CASSOLE D’ELSA – Pembalap Tim Pramac Ducati, Jack Miller, mengomentari penampilan rekan setimnya, Francesco Bagnaia, di MotoGP 2019. Ia menyadari musim debut Bagnaia di kelas MotoGP tak berjalan mulus. Menurutnya, kondisi ini terjadi karena banyaknya masalah yang dialami oleh sang pembalap.
Bagnaia memang tak mampu berbicara banyak di ajang MotoGP 2019. Tujuannya untuk meraih gelar rookie of the year pada musim ini pun dipastikan gagal tercapai. Sebab, gelar tersebut telah dimiliki oleh pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo.
BACA JUGA: Manajer Tim Pramac Tak Sabar Nantikan MotoGP 2020
Hal ini terjadi karena Bagnaia kerap kali harus menelan pil pahit pada musim ini. Ia beberapa kali harus tercecer dari posisi 10 besar bahkan gagal menyelesaikan balapan hingga garis finis. Pembalap asal Italia itu tercatat hanya tiga kali berhasil finis di 10 besar yang terjadi di seri Amerika Serikat, Austria, dan Australia.

Dengan catatan yang kurang manis itu, Bagnaia pun masih duduk di posisi ke-15 pada klasemen sementara MotoGP 2019. Juara Moto2 2018 tersebut tercatat baru berhasil mengantongi 54 poin sejauh ini.
Menurut Miller, hal ini terjadi karena Bagnaia menghadapi banyak masalah di musim perdananya mentas di kelas MotoGP. Akibatnya, performanya terus menurun. Padahal, dalam tes yang digelar sebelum gelaran MotoGP 2019, Bagnaia tampil begitu apik dengan beberapa kali keluar sebagai yang tercepat.

Miller tentu saja berharap masalah ini segera terpecahkan. Hal tersebut diperlukan agar jebolan Academy VR46 itu bisa menuai hasil yang jauh lebih manis di pentas MotoGP 2020.
"Itu adalah musim yang sulit baginya (Bagnaia). Tapi, Anda pernah melihat di Phillip Island bahwa ini sangat cepat. Dia juga kompetitif di Sepang dalam beberapa sesi. Dia telah mencapai waktu terbaik sepanjang masa di sana dalam ujian musim dingin pada Februari. Tapi tetap saja, dia punya banyak masalah selama tahun ini,” ujar Miller, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Minggu (10/11/2019).
(Djanti Virantika)