Selanjutnya di perempatfinal Fuzhou China Open, Praveen/Melati akan ditantang unggulan keempat asal Jepang, Yuta Watanabe/Arisa Higashino. Rekor pertemuan pun mengarah ke Praveen/Melati, yang mana mereka unggul 2-0 atas Yuta/Arisa.
Karena itu, Praveen/Melati memiliki peluang yang sangat besar untuk melanjutkan rentetan kemenangannya menjadi 13. Sekarang yang jadi pertanyaan, kapan terakhir kali Praveen/Melati mengalami kekalahan? Mereka terakhir kali kalah dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong di perempatfinal Korea Open 2019 Super 500.
Setelah kekalahan itu, Praveen/Melati menggila dengan mencetak 12 kemenangan beruntun, termasuk dua kali menundukkan Zheng/Huang yang kini duduk di posisi satu dunia. Praveen/Melati menyingkirkan Zheng/Huang di perempatfinal Denmark Open dan final Prancis Open 2019.
Berikut 12 kemenangan beruntun Praveen/Melati:
Denmark Open Super 750
Ben LANE /Jessica PUGH = 21-12, 21-19
LU Kai/CHEN Lu = 18-21, 21-15, 21-13
ZHENG Si Wei /HUANG Ya Qiong = 18-21, 21-16, 22-20
WANG Chi-Lin /CHENG Chi Ya = 21-12, 21-12
WANG Yi Lyu /HUANG Dong Ping =21-18, 18-21, 21-19
Prancis Open Super 750
TANG Chun Man /TSE Ying Suet = 21-17, 21-15
Mathias CHRISTIANSEN /Alexandra BOJE = 19-21, 21-15, 21-13
Dechapol PUAVARANUKROH /Sapsiree TAERATTANACHAI = 21-14, 21-7
Chris ADCOCK /Gabrielle ADCOCK = 21-19, 21-12
ZHENG Si Wei /HUANG Ya Qiong = 22-24, 21-16, 21-12
Fuzhou China Open Super 750
Takuro HOKI /Wakana NAGAHARA = 21-17, 21-19
Chris ADCOCK /Gabrielle ADCOCK = 21-11, 21-13
(Ramdani Bur)