Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Quartararo Optimis Raih Hasil Maksimal jika Balapan dalam Kondisi Kering

Wikanto Arungbudoyo , Jurnalis-Minggu, 20 Oktober 2019 |07:43 WIB
Quartararo Optimis Raih Hasil Maksimal jika Balapan dalam Kondisi Kering
Fabio Quartararo cukup optimis dapat meraih hasil terbaik jika kondisi lintasan kering (Foto: Yamaha Racing)
A
A
A

MOTEGI – Cuaca menjadi topik sekaligus perhatian utama para pembalap, termasuk Fabio Quartararo, jelang balapan MotoGP Jepang 2019. Sebab, cuaca di Sirkuit Twin Ring Motegi berubah-ubah dalam dua hari penyelenggaraan.

Seluruh sesi latihan pada Jumat 18 Oktober 2019 berlangsung dalam kondisi kering. Sementara sesi latihan bebas tiga dan empat sehari setelahnya, digelar dalam kondisi lintasan yang basah. Situasi yang sama ditemui pada sesi kualifikasi, Sabtu 19 Oktober 2019 siang WIB.

Fabio Quartararo cukup impresif di lintasan basah (Foto: MotoGP)

Baca juga: Quartararo Jadi Raja MotoGP Jepang 2019?

Fabio Quartararo mengatakan, kecepatan motor Yamaha YZR M-1 miliknya tidak terlalu buruk dalam kondisi lintasan basah dan kering. Pemilihan ban akan menjadi kunci karena karet hitam yang akan dipakai sepenuhnya tergantung temperatur trek yang bisa saja terpengaruh cuaca di Motegi.

“Melihat kecepatan kami, sesungguhnya tidak terlalu buruk. Saya cukup yakin kami bisa menjalani balapan yang bagus meski ini bukan sirkuit yang cocok dengan motor,” kata Fabio Quartararo, dilansir dari Crash, Minggu (20/10/2019).

“Cukup sulit untuk menentukan ban yang dipakai karena tergantung pada temperatur trek, tetapi kemarin kami punya kecepatan dan perasaan yang bagus. Kami akan mencoba mengubah sedikit setelan saat pemanasan untuk melihat apakah motor dapat sedikit membaik. Namun, saya siap untuk bertarung dari awal,” imbuh pria berusia 20 tahun itu.

Fabio Quartararo menyoroti kinerja ban di cuaca kering (Foto: MotoGP)

Pembalap berjuluk El Diablo itu memang cukup konsisten mencetak waktu terbaik pada sesi latihan bebas satu dan dua pada Jumat. Pada FP1, ia berada di urutan kedua dengan 1 menit 45,380 detik, sementara pada FP2, Quartararo naik ke posisi teratas dengan catatan waktu 1 menit 44,764 detik.

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement