INCHEON – Dua tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting dan Shesar Hiren Rhustavito, berhasil menyusul Jonatan Christie untuk melaju ke babak 16 besar Korea Open 2019. Kepastian ini didapat setelah kedua tunggal putra itu menumbangkan lawannya masing-masing pada laga yang digelar di Incheon Airport Skydome, Rabu (25/9/2019) malam WIB.
Shesar lebih dahulu menyegel tiket ke babak kedua setelah menaklukkan wakil Hong Kong, Wong Wing Ki Vincent. Langkah Shesar begitu mulus sehingga kemenangan disegel secara straight set dengan skor 21-12 dan 21-9.
BACA JUGA: Tekuk Ganda Putra China, Fajar/Rian Maju ke 16 Besar Korea Open 2019
Sejak awal set pertama, Shesar dapat memegang kendali permainan. Ia bahkan unggul jauh di interval set pertama dengan skor 11-5. Setelah interval, Shesar terus mengontrol permainan. Ia tak sedikit pun memberi celah kepada Vincent untuk menyamakan kedudukan apalagi membalikkan keadaan. Laga set pertama pun akhirnya rampung dengan skor 21-12.

Di set kedua, kejar-kejaran angka sempat terjadi. Tetapi, Shesar akhirnya bisa tampil lebih tangguh dan memimpin jalannya pertandingan. Ia unggul begitu jauh di interval set pertama dengan skor 11-4. Setelah interval pun, kondisi permainan tak banyak berubah sehingga diakhiri manis oleh Shesar dengan skor 21-9.
Pada babak kedua, Shesar masih menanti lawannya. Ia berpeluang berhadapan dengan unggulan keenam, Chen Long (China). Hal ini bisa terjadi jika Chen Long berhasil menaklukkan rekan senegaranya, Lu Guang Zu, di babak pertama.
Tren positif Shesar dapat diikuti oleh Anthony di babak pertama Korea Open 2019. Berhadapan dengan tunggal putra Thailand, Kantaphon Wangcharoen, Anthony dapat menyegel kemenangan setelah bertarung dua set dengan skor 21-16 dan 22-20.
Di set pertama, laga berjalan cukup mulus untuk Anthony. Runner-up China Open 2019 itu dapat memimpin setelah sempat tertinggal di awal laga dengan skor 11-7. Setelah interval, keunggulan Antony terus terjaga hingga akhirnya laga berakhir dengan skor 21-16.

Pada set kedua, tensi permainan meningkat. Anthony dan Wangcharoen terus silih berganti untuk memimpin jalannya pertandingan. Tetapi di interval, laga berhasil dipimpin oleh Anthony yang unggul tipis dengan skor 11-10.
Setelah interval, Wangcharoen mengejar. Ia dapat membalikkan kedudukan hingga unggul cukup jauh dari Anthony dengan skor 19-15. Tertinggal lima angka, Anthony tak putus asa. Ia pun dapat merebut lima angka beruntun yang membuatnya berbalik unggul di game point dengan skor 20-19. Meski sempat kembali terkejar Wangcharoen, Anthony akhirnya dapat menyelesaikan laga dengan skor 22-20.
Pada babak 16 besar, Anthony akan berhadapan dengan tunggal putra Denmark, Jan o Jorgensen. Secara rekor pertemuan, Jorgensen lebih unggul ketimbang Anthony. Ia dapat memenangkan tiga laga dari empat pertemuan yang telah dilakukan. Meski begitu, peluang untuk memenangkan laga tentu saja tetap terbuka untuk pemain asal Cimahi tersebut.
(Djanti Virantika)