Gagal Kompetitif di MotoGP Aragon 2019, Ini Dalih Kallio
MUNDERFING – Pembalap Tim KTM Red Bull, Mika Kallio, memberikan komentar soal hasil buruk yang didapatkannya ketika tampil di MotoGP musim 2019 seri Aragon. Kallio berujar bahwa terlalu lama tak tambil pada sebuah balapan, jadi penyebab dirinya gagal kompetitif di MotoGP Aragon 2019.
Sebagaimana diketahui, Kallio memang mendapatkan kesempatan untuk tampil penuh sepanjang pekan balap di Sirkuit Aragon. Ya, manajemen Tim KTM memang akhirnya memilih untuk menurunkan Kallio di MotoGP Aragon 2019 untuk menggantikan peran Johann Zarco.
Akan tetapi sangat disayangkan momen kembalinya Kallio sebagai pembalap tidak berakhir manis. Pasalnya Kallio hanya mampu menyelesaikan balapan di MotoGP Aragon 2019 dengan berada di posisi ke-17.
Baca Juga: Zarco Didepak KTM, Dovizioso: Padahal Dia Pembalap Hebat
Seusai balapan, Kallio pun lantas membeberkan penyebab dirinya tidak mampu kompetitif bersama Tim KTM di MotoGP Aragon 2019. Kallio tidak menampik bahwa dirinya sedikit grogi kala tampil di MotoGP Aragon 2019, lantaran sudah lama sekali tak berpartisipasi dalam sebuah balapan.
“MotoGP Barcelona 2018 merupakan balapan terakhir saya, dan itu sudah sangat lama sekali. Tidak mudah menemukan ritme membalap setelah absen begitu lama, dan langsung bersaing dengan orang-orang yang telah menghabiskan waktunya di atas motor di sana (MotoGP Aragon 2019),” jelas Kallio, seperti disadur dari Motorsport Total, Rabu (25/9/2019).
“Tentu saja saya membutuhkan lebih banyak waktu untuk bisa mengembalikan ritme membalap saya seperti sedia kala. Namun secara keseluruhan, saya cukup puas dengan apa yang kami dapatkan dalam balapan kemarin,” sambungnya.
Baca Juga: Bierer: Tanpa Zarco, KTM Takkan Pernah Tahu Kekurangan Mereka
“Kami berhasil melalui banyak putaran tanpa melakukan kesalahan, satu-satunya hal yang saya kecewa adalah apa yang kami lakukan dalam perlombaan, karena sepertinya kami bisa mengambil beberapa poin di balapan tersebut,” tutup pembalap berkebangsaan Finlandia tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
