CHANGZHOU – Tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, memiliki tekad keras untuk membalas kekalahannya dari Kento Momota di Final China Open 2019 Super 1000. Pada pertarungan tersebut Anthony harus menyerah dari Momota dengan skor 21-19, 17-21, dan 21-19.
Pertarungan sengit selama 1 jam 30 menit pun harus dilalui Anthony untuk mengakui kemenangan pebulu tangkis asal Jepang itu. Meski kalah, Anthony benar-benar menunjukkan penampilan memukau selama pertandingan berlangsung.

Bagi keduanya, tentu ini bukan pertama kali mereka bertemu. Sejak 2015, kedua pemain sering bertemu dan Final China Open 2019 menjadi pertemuan mereka yang ke-13 kali. Kemenangan terakhir atas Anthony di China Open 2019, membuat Momota kini unggul head to head menjadi 10-3.
Baca juga Laga Kontra Anthony Berjalan 90 Menit, Momota: Ini Pertempuran Mental
Keadaan itu membuat Anthony memiliki niat untuk membalaskan kekalahannya. Apalagi kemenangan terakhir Anthony atas Momota terjadi cukup lama yakni di Final China Open 2018. Pemain berusia 22 tahun itu menyebut hal yang bisa membuatnya menang dari Momota adalah bermain rapi dan tidak banyak melakukan kesalahan sendiri.