MUNDERFING – Johann Zarco sudah memiliki rencana untuk masa depannya setelah menyudahi kampanye di MotoGP 2019 lebih cepat. Kampanye Zarco musim ini berakhir karena KTM Red Bull memutusakan untuk tak menggunakan jasanya lagi mulai balapan seri ke-14, MotoGP Aragon 2019.
KTM mengumumkan keputusan itu selang dua hari usai MotoGP San Marino 2019 tepatnya pada Selasa 17 September 2019. Posisi Zarco akan digantikan pembalap penguji KTM, Mika Kallio, hingga akhir musim ini. Tersingkirnya Zarco disinyalir merupakan buntut konflik internal yang terjadi antara dirinya dengan petinggi KTM beberapa waktu lalu.

Keadaan Zarco saat ini tentu amatlah tidak baik tetapi pembalap berusia 27 tahun itu tak bisa terpuruk terlalu lama. Zarco pun bertekad untuk bangkit dengan terus berlatih dan segera mendapatkan tim baru untuk musim depan. Zarco menegaskan tekadnya untuk tetap berlaga di MotoGP 2020.
BACA JUGA: Sampaikan Salam Perpisahan, KTM Ucapkan Terima Kasih kepada Zarco
Zarco merasa dirinya berada di periode yang tepat untuk berlaga serta mengejar kesuksesan di MotoGP sehingga prioritas utamanya tentu saja bertahan di kelas tertinggi. Jika tak mendapatkan tim baru maka kemungkinan besar Zarco beru bisa kembali ke MotoGP pada musim 2021.

"Banyak pilihan (tim baru), mungkin juga tidak, tapi saya memberikan prioritas kepada MotoGP. Saat ini saya dalam kondisi yang baik untuk mengendarai dengan cepat di MotoGP dan saya harus menggunakan kesempatan itu saat ini,” ujar Zarco seperti yang dikutip dari Motorsport, Jumat (20/9/2019).
“Saya berada dalam periode yang tepat untuk membalap di MotoGP dan saya ingin melakukan semua yang saya bisa di sini dan berjuang menuju puncak. Saya bermimpi tentang ini, jadi sekarang saya mengejar mimpi-mimpi itu,” pungkasnya.
(Andika Pratama)