“Jorge adalah pembalap motor yang fenomenal, namun saya tidak berpikir dia tahu bagaimana melakukannya (menguasai motor balap Honda). Dia sangat berbakat dan alami, mungkin lebih dari orang lain,” ucap Crutchlow, melansir dari Speedweek, Rabu (11/9/2019).
“Ketika dia bersama Yamaha dan saya di Tech3, saya selalu memperhatikan seberapa besar jarak yang ada di antara kami. Dia mengendarai 20 lap berturut-turut dan catatan waktunya tidak pernah berbeda, bahkan tidak 0,1 detik pun. Jorge spesial. Sangat, sangat spesial,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)