SPIELBERG – Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, kembali harus memendam keinginan merebut kemenangan perdana di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg, Austria. Sebab, The Baby Alien hanya mengakhiri balapan di posisi kedua pada MotoGP Austria 2019 di belakang Andrea Dovizioso.
Marc Marquez sebetulnya sudah dekat dengan kemenangan karena memimpin balapan di putaran terakhir hingga tikungan kesembilan. Sialnya, Andrea Dovizioso menyalipnya tepat di tikungan terakhir tersebut untuk mencuri kemenangan.

Baca juga: Kalah Dramatis dari Dovizioso, Marquez: Dia Luar Biasa!
Juara dunia MotoGP 2018 itu menduga DesmoDovi mempermainkannya lewat taktik pengereman pada 6-7 putaran terakhir. Cara yang dipakai sang pemenang adalah dengan menutup gas di trek lurus agar Marquez berada di depan untuk kemudian disalip dari jalur dalam di tikungan berikut.
“Dovizioso mempermainkan saya di 6-7 putaran terakhir. Beberapa kali dia menutup gas di trek lurus dan memiliki daya cengkeram yang lebih baik saat keluar tikungan. Saya lebih kuat pada pengereman, tetapi itu sangat berisiko,” terang Marc Marquez, disitat dari Crash, Senin (12/8/2019).
“Saya akan mencoba mengikuti permainannya, tetapi hanya sampai batasan tertentu. Kami tidak akan melakukan hal gila. Itu lah alasan mengapa saya memulai putaran terakhir di depan untuk mencoba bertahan karena saya tidak bisa lagi menyerang,” imbuh pembalap berusia 26 tahun itu.

Strategi tersebut diakui sendiri oleh Andrea Dovizioso. Pembalap berkebangsaan Italia itu langsung menjalankan strategi jitu tersebut ketika melihat Marc Marquez kesulitan dengan daya cengkeram ban pada beberapa putaran terakhir.
(Fetra Hariandja)