“Memang kelihatan Ahsan/Hendra juga kelelahan, dari pengembalian bola-bolanya, mereka capek habis ke final di dua turnamen beruntun,” tutur Herry Iman Pierngadi, mengutip dari laman resmi PBSI, Senin (5/8/2019).
Kebetulan, Marcus/Kevin dan Ahsan/Hendra bertemu di final dalam dua turnamen beruntun, yakni Indonesia Open dan Jepang Open 2019. Pada kedua pertandingan final tersebut, Marcus/Kevin keluar sebagai pemenang.

Hasil tersebut sedikit mengganggu ambisi PBSI untuk mengirimkan minimal dua wakil ke Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang. Indonesia hanya bisa mengirimkan dua wakil di nomor ganda putra, jika menempatkan dua pasangan di peringkat delapan besar. Marcus/Kevin saat ini di urutan pertama, sementara Ahsan/Hendra di peringkat empat BWF.
(Fetra Hariandja)