BANGKOK – Penampilan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, yang terus menurun membuat sang pelatih, Herry Iman Pierngadi kecewa. Ia yakin buruknya penampilan Fajar/Rian lebih disebabkan oleh faktor non-teknis.
Penurunan performa Fajar/Rian terlihat jelas dalam tiga turnamen terakhir. Keduanya tersingkir di perempatfinal Indonesia Open 2019 dari pasangan Takuro Hoki/Yugo Kobayashi. Sepekan kemudian, mereka lagi-lagi mengepak koper lebih awal, yakni di babak kedua di Jepang Open 2019.
Baca juga: Pelatih Sadar Ganda Putra Indonesia Butuh Regenerasi
Babak kedua kembali menjadi akhir perjalanan Fajar/Rian ketika mentas di Thailand Open 2019. Herry IP menilai, pasangan ganda putra peringkat tujuh dunia versi BWF itu tengah mengalami problem mental. Sisi non-teknis tersebut harus segera diperbaiki selama masa pengumpulan poin untuk Olimpiade 2020.