Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Beda 64 Poin, Petrucci Sebut Marquez Makin Kuat di MotoGP 2019

Rivan Nasri Rachman , Jurnalis-Sabtu, 13 Juli 2019 |05:15 WIB
Beda 64 Poin, Petrucci Sebut Marquez Makin Kuat di MotoGP 2019
Danilo Petrucci dan Marc Marquez. (Foto: MotoGP)
A
A
A

BOLOGNA – Pembalap Tim Mission Winnow Ducati, Danilo Petrucci, merasa bila dibandingkan dengan musim lalu, timnya sudah semakin kuat di gelaran MotoGP 2019. Hal itu dapat dibuktikan dengan melihat posisi kedua dan ketiga klasemen sementara pembalap MotoGP 2019, yang mana dikuasai oleh dua rider Ducati, yakni Petrucci dan Andrea Dovizioso.

Dovizioso tepatnya berada di urutan kedua dan Petrucci menempati posisi ketiga. Namun, kedua pembalap Ducati itu masih kalah dengan Marc Marquez (Repsol Honda) yang sangat kukuh di puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2019.

Baca Juga: Petrucci Akui Vinales Makin Bahaya di MotoGP 2019

Ekspresi Marc Marquez saat memenangi balapan

Tak tanggung-tanggung, jarak antara Petrucci yang berada di posisi ketiga dengan Marquez saja hampir beda 64 poin. Semua itu tak terlepas dari apiknya performa Marquez di sepanjang awal gelaran MotoGP 2019. Bila dibandingkan dengan musim lalu pun, Marquez jauh lebih baik di musim ini.

Melihat hal tersebut, Petrucci memang sadar Marquez makin kuat di MotoGP 2019. Ia merasa The Baby Alien –julukan Marquez– berkembang lebih pesat ketimbang para pembalap Ducati. Semua itu juga sudah ia rasakan semenjak balapan di seri Qatar dan Italia, di mana Marquez mampu menyaingi Ducati, padahal sirkuit dua seri itu adalah lintasan terkuat Desmosedici.

Meski begitu, Petrucci mengaku tidak takut. Ia masih percaya bisa memberikan tekanan kepada Marquez. Bahkan mungkin menggusurnya di puncak klasemen sementara pembalap MotoGP 2019. Untuk mewujudkan hal itu, hal pertama yang dilakukan menurut Petrucci adalah dengan memenangkan dua balapan usai liburan musim panas, yakni di seri Republik Ceko dan Austria.

Aksi Danilo Petrucci saat kendarai Desmosedici GP19

“Marc Marquez membuat kemajuan lebih besar dibandingkan kami tahun ini. Kami bertarung keras melawan dia di Qatar dan Mugello, dua lintasan yang selalu menjadi milik Ducati. Dua balapan berikutnya masih menjadi milik Ducati, jadi kami harus memenangkannya,” terang Petrucci, dilansir dari Motorsport, Sabtu (13/7/2019).

(Rivan Nasri Rachman)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement