ASSEN – Pembalap Tim KTM Red Bull, Johann Zarco, memberikan komentar soal hasil negatif yang didapatkannya pada seri kedelapan MotoGP musim 2019 di Belanda. Zarco mengakui dirinya sangat kesulitan untuk bisa mengontrol motor Tim KTM, RC16, di sepanjang balapan MotoGP Belanda 2019.
Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Assen pada akhir pekan lalu, Zarco sebenarnya memulai race dengan performa cukup meyakinkan. Mengawali balapan dari posisi ke-17, Zarco sempat naik tujuh peringkat ke urutan ke-10 pada awal-awal balapan.
Akan tetapi seiring berjalannya balapan, Zarco justru mengalami penurunan performa. Bahkan Zarco harus rela menyudahi balapan di MotoGP Belanda 2019 tepatnya pada lap ke-16 setelah mengalami kecelakaan.
Baca Juga: Zarco Berusaha Tampil Konsisten di Assen
Seusai balapan di MotoGP Belanda 2019, Zarco pun membeberkan penyebab kegagalannya. Pembalap berkebangsaan Prancis tersebut tidak menampik bahwa dirinya memang kesulitan untuk mengontrol motor Tim KTM miliknya sepanjang balapan di MotoGP Belanda 2019.
“Assen merupakan lintasan yang sangat menuntut. Pada dasarnya apa yang menjadi masalah saya di sini sebenarnya sama seperti dua tahun terkahir. Akan tetapi pada saat itu, saya bisa mengendalikan masalahnya,” jelas Zarco, seperti disadur dari Speedweek, Selasa (2/7/2019).
“Akan tetapi pada kali ini, saya merasa bahwa masalah saya lebih besar. Sebab motor selalu bergerak tidak beraturan, dan saya kesulitan untuk bisa mengontrolnya sepanjang balapan kali ini,” sambung pembalap berusia 28 tahun tersebut.
Baca Juga: Pol Espargaro Yakin Zarco Bakal Segera Raih Hasil Manis Bersama KTM
“Saya merasa membaik ketika memasuki lap ke-12, saya sempat berpikir bahwa saya bisa menyelesaikan balapan di posisi lebih baik. Pada saat saya mencoba untuk melaju lebih cepat, motor semakin bergerak tak beraturan dan saya kehilangan kendali,” tutupnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)