Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Dovizioso Masih Pede Menangi Balapan di MotoGP Belanda 2019

Ezha Herdanu , Jurnalis-Sabtu, 29 Juni 2019 |12:17 WIB
Dovizioso Masih <i>Pede</i> Menangi Balapan di MotoGP Belanda 2019
Andrea Dovizioso (Foto: motogp.com)
A
A
A

BOLOGNA – Pembalap utama Tim Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, mengomentari peluangnya untuk bisa menjuarai seri kedelapan MotoGP musim 2019 di Belanda. Dovizioso mengaku masih sangat optimis, walau melalui hari pertama di MotoGP Belanda 2019 dengan catatan tak terlalu menjanjikan.

Sebagaimana diketahui, Dovizioso memang menunjukkan performa kurang menjanjikan dalam dua sesi latihan bebas pada hari pertama di Sirkuit Assen pada Jumat 28 Juni 2019. Bahkan, Dovizioso hanya mampu menempati posisi ke-13 pada sesi latihan bebas satu.

Andrea Dovizioso

Ya, Dovizioso menghuni poisis tersebut setelah hanya mampu mencatatkan waktu 1 menit 34.756 detik atau terpaut 0.847 detik dari pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo. Pada sesi latihan bebas dua, Dovizioso mengalami peningkatan.

Baca Juga: Dovizioso Beri Sinyal Gunakan Rangka Baru di Assen

Dovizioso berhasil naik sembilan posisi ke urutan keempat usai mencatatkan waktu 1 menit 33.223 detik. DesmoDovi –julukan Dovizioso– hanya terpaut 0.585 detik saja dari rider Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, yang menempati posisi pertama.

Meski begitu tidak lantas membuat kepercayaan diri Dovizioso menyambut balapan di MotoGP Belanda 2019 menurun drastis. Dovizioso mengaku masih menaruh kepercayaan diri tinggi untuk bisa menyudahi balapan MotoGP Belanda 2019 dengan meraih podium pertama.

Andrea Dovizioso

“Apakah hasil hari ini menceriminkan apa yang akan terjadi di balapan nanti? Saya tidak tahu. Namun berkaca terhadap apa yang dialami Marc (Marquez) di Catalunya, saya rasa peluang kami masih cukup besar untuk meraih hasil maksimal di sini,” ucap Dovizioso, seperti disadur dari Speedweek, Sabtu (29/6/2019).

Baca Juga: Dovizioso Akui Ducati Kerap Kesulitan di Assen

“Ya, ketika di Catalunya Marc sejatinya tidak ditempatkan pada posisi menguntungkan sebelum balapan. Namun pada akhirnya ia keluar sebagai pemenangnya, walaupun kemenangan itu diwarnai keberuntungan karena banyaknya pembalap yang terjatuh,” tutup pembalap asal Italia tersebut.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement