BARCELONA – Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, mengatakan operasi yang ia jalani bersama Dr. Xavier Mir terjadi secara mendadak. Menurutnya operasi lengan kanan tersebut tidak ada dalam rencana dan terjadi begitu saja.
Quartararo yang merasa kurang nyaman dengan lengan kanannya usai MotoGP Italia 2019 langsung melakukan konsultasi dengan Dr. Xavier Mir. Akhirnya setelah dilakukan MRI, Quartararo harus menjalani operasi karena menderita sindrom kompartemen atau masalah medis akibat penggunaan otot yang berulang.
Baca juga Usai Balapan MotoGP Italia 2019, Quartararo Jalani Operasi Lengan Kanan
Pembalap berusia 20 tahun itu pun menyetujui untuk melakukan operasi agar cederanya tersebut tidak berdampak buruk di masa mendatang. Operasi pun berjalan lancar dan Quartararo diharuskan menjalani pemulihan agar tetap fit untuk melakoni balapan pada seri berikutnya di Catalunya.

“Itu adalah operasi yang tidak kami rencanakan untuk waktu yang lama. Tetapi setelah pembicaraan dengan dokter Mir, kami memutuskan melakan itu. Kondisi yang saya alami pada Minggu tidak normal. Kami segera menduga itu bisa menjadi hal yang buruk,” ungkap Quartararo, mengutip dari Speedweek, Rabu (5/6/2019).
“Untuk menghindari kejutan di masa mendatang, saya tidak ingin kehilangan waktu dan melakukan operasi sekarang. Saya pikir sekarang saya bisa melupakan masalah selama sisa musim. Operasi tidak butuh waktu lama. Sekarang saya menantikan MotoGP Catalunya,” tambahnya.

Pada MotoGP Italia 2019, performa Quartararo bisa terbilang cukup buruk. Setelah start dari posisi kedua, pembalap asal Spanyol itu tercecer dan menyelesaikan balapan di tempat ke-10.
(Bagas Abdiel)