MUGELLO – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, mengaku kecewa dengan kegagalan timnya meraih hasil terbaik di MotoGP Italia 2019. Pembalap berpaspor Spanyol itu harus puas finis di posisi keenam.
Hasil tersebut pun sejatinya membuat Vinales menjadi pembalap terbaik Yamaha di Sirkuit Mugello. Tetapi rekan setim Valentino Rossi itu merasa hasil tersebut tidaklah memuaskan. Terutama dari performa motor yang masih belum bisa bersaing dengan pembalap dari tim lain.
Baca juga Naik 9 Posisi, Rins Akui Langsung Tancap Gas di MotoGP Italia 2019
Start dari posisi ketujuh, Vinales praktis hanya stagnan dan naik satu peringkat ke posisi enam dalam menyelesaikan balapan. Pembalap berjuluk Top Gun itu pun meminta kepada Yamaha untuk segera memperbaiki motor karena merasa pembalap lain sudah melakukan peningkatan yang signifikan.

“Itu selalu cerita yang sama. Jika cengkeramannya hilang, akan sulit untuk menghentikan motor, berbelok di tikungan, dan dalam keseimbangan,” ungkap Vinales, mengutip dari Speedweek, Senin (3/6/2019).
“Motor perlu ditingkatkan sehingga kami bisa naik level. Lawan kami telah mengambil banyak langkah yang lebih besar. Saya sedang menunggu perbaikan,” tambah pembalap berusia 24 tahun tersebut.

Dengan hasil tersebut, Vinales tetap berada di papan tengah klasemen sementara pembalap dengan menduduki tempat kedelapan. Ia mengumpulkan 40 poin dan masih kalah dua poin dari Jack Miller dan Cal Crutchlow yang menduduki poin keenam dan ketujuh.
(Bagas Abdiel)