“Saya tidak yakin Max melihat Valtteri saat berjalan beriringan. Valtteri seperti terjebak. Saya sesungguhnya khawatir karena ada kru tim lain di pit saat itu. Untungnya, mereka tidak panik, terutama mekanik Racing Point, yang dengan sigap menghindar dan memberi jalan,” imbuh pembalap berusia 31 tahun itu.

Sebagai informasi, pit stop tim Mercedes AMG Petronas berada paling belakang di Sirkuit jalan raya Monte Carlo. Jalur pit yang sangat sempit memang berisiko terjadinya insiden tabrakan, seperti antara Max Verstappen dan Valtteri Bottas, jika mekanik tim tidak memberi tanda aman ketika ada pembalap lain yang melintas.
(Fetra Hariandja)