JEREZ – Tangis Fabio Quartararo pecah ketika memakirkan motornya di garasi Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu 5 Mei 2019 malam WIB. Pembalap asal Prancis itu harus mengakhiri MotoGP Spanyol 2019 lebih cepat gara-gara kerusakan gear box di putaran ke-14.
Akhir pekan Fabio Quartararo berubah dari gemilang menjadi mimpi buruk hanya dalam waktu satu hari. Pada Sabtu 4 Mei 2019, ia sukses merebut pole position dan memecahkan rekor milik Marc Marquez. Namun, ketika lomba mimpi buruk itu datang menghampiri.
Pembalap berusia 20 tahun itu sempat menjauh dari kejaran rivalnya dan nyaman berada di posisi dua. Petaka datang ketika gigi motornya tidak bisa diganti pada putaran ke-14. Bayangan meraih hasil berupa podium melayang begitu saja dan terpaksa mengakhiri lomba lebih dulu.

(Baca juga: Cetak Sejarah Baru di MotoGP, Quartararo Ucapkan Terima Kasih kepada Timnya)
“Ketika saya melihat gigi tidak berganti dan berhenti di tiga, saya tahu balapan sudah berakhir. Saya lebih baik masuk garasi karena tidak ada lagi yang bisa dilakukan. Balapan sebenarnya berjalan bagus dan rasanya luar biasa bisa bersaing dengan para pembalap terdepan,” ujar Fabio Quartararo, melansir dari Crash, Senin (6/5/2019).
“Ya, ada masalah teknis kecil di gigi, masalah kecil yang merugikan kami. Akan tetapi, kami akan meninggalkan semua hal negatif di sini dan membawa pulang hal-hal positif,” imbuh pembalap asal Nice tersebut.

Fabio Quartararo mengaku semua hal yang dialaminya di Sirkuit Jerez adalah pengalaman yang berharga. Meski begitu, ia sedikit kecewa karena seharusnya bisa finis di lima besar jika motornya tidak mengalami masalah.
(Fetra Hariandja)