WUHAN – Nasib yang berbeda diterima dua ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti dan Alfian Eko Prasetya/Marsheilla Gischa Islami, di babak pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019. Praveen/Melati berhasil melaju ke babak kedua, sementara Alfian/Marsheilla harus menghentikan perjalanannya di babak tersebut.
Praveen/Melati memastikan diri melaju ke babak kedua setelah menumbangkan wakil India, Rohan Kapoor/Kuhoo Garg, dengan skor 21-5 dan 21-15. Perjalanan pasangan peringkat sembilan dunia itu untuk melaju ke-16 besar memang berjalan mulus. Sejak set pertama, mereka bisa memimpin jauh dengan skor 11-3. Pertandingan set pertama pun akhirnya berhasil diselesaikan dengan skor 21-5.

Di set kedua, tensi permainan sedikit meningkat, tetapi tak membuat Praveen/Melati kerepotan. Usaha Rohan/Kuhoo untuk bangkit belum mampu membuat mereka memimpin laga. Praveen/Melati unggul 11-6 di interval set kedua. Kondisi tak banyak berubah setelah interval hingga akhirnya laga berakhir dengan skor 21-15. Di babak kedua, Praveen/Melati bakal berjumpa dengan wakil Jepang, Yuki Kaneko/Misaki Matsutomo.
BACA JUGA: Kandaskan Wakil Tuan Rumah, Hafiz/Gloria ke Babak Kedua Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2019
Sementara itu, pil pahit harus ditelan Alfian/Marsheilla. Mereka gagal mengatasi perlawanan pasangan unggulan kedua asal China, Wang Yilyu/Huang Dongping. Laga pun berakhir dengan kemenangan Wang/Huang dengan skor 22-20, 18-21, dan 17-21.

Penampilan apik sejatinya berhasil ditunjukkan Alfian/Marsheilla di set pertama. Meski bertarung sengit, mereka bisa memenangkan laga dengan skor 22-20. Di set kedua, Alfian/Marsheilla pun berhasil tampil tangguh. Mereka terus bertarung ketat dengan Wang/Huang sehingga kejar-mengejar angka terus tersaji. Tetapi, Wang/Huang berhasil menyudahi laga dengan skor 21-18.
Di set ketiga, kondisi tak banyak berubah. Pertarungan yang sengit masih tersaji. Tetapi, Wang/Huang berhasil memimpin dengan skor 11-9. Setelah interval, Alfian/Marsheilla berhasil mengejar sehingga berbalik unggul menjadi 14-13. Tetapi, situasi tak bertahan lama karena Wang/Huang kembali merebut kepemimpinannya hingga laga berakhir dengan skor 21-17.
(Djanti Virantika)