AALST – Pembalap Tim Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengungkapkan sifat buruk yang pernah ia lakukan ketika masih menjadi pembalap Tim Yamaha. Ia mengaku memiliki kepercayaan diri begitu tinggi sehingga merasa terlalu sombong pada saat itu.
Lorenzo yang naik kelas ke MotoGP pada 2008 pun langsung menjadi bagian dari Yamaha, yang merupakan tim besar di kelas premier ajang Grand Prix. Tak mengherankan bila pembalap berpaspor Spanyol itu memiliki tingkat jemawa yang tinggi terhadap pembalap-pembalap lain.

Bahkan ia merasa tak takut sama sekali terhadap para pembalap MotoGP, termasuk rekannya sendiri yakni Valentino Rossi. Apalagi tiga gelar juara dunia pun mampu ia raih selama sembilan tahun membela panji Yamaha.
Akan tetapi, hal itu pun membuat Lorenzo akhirnya sadar. Pembalap berjuluk X-Fuera itu menyadari kesalahan yang ia buat pada saat masih berusia muda. Kini, Lorenzo ingin terus mencoba memperbaiki diri untuk menjadi pembalap yang lebih baik lagi.
Baca juga Ducati Kagum dengan Kolaborasi Dovizioso dan Petrucci
“Saya sangat berbeda pada saat itu, saya tidak takut pada siapa pun dan saya tidak sadar. Tetapi hal ini membawa saya kepada hal-hal baik dan kurang baik,” ungkap Lorenzo, mengutip dari Sky Sports, Jumat (15/2/2019).
“Saya merasa tidak ada yang bisa mengalahkan saya. Saya tampak sombong, tapi memang itulah yang saya pikirkan saat itu,” tambah pembalap berusia 31 tahun itu.

Selepas mengabdi selama sembilan tahun bersama Yamaha, Lorenzo akhirnya berpindah ke tim lain untuk menjalani tantangan baru. Sepertinya kepindahan Lorenzo ke Ducati membuat ia berbenah diri.
Pasalnya ada awal kedatangannya, ia sempat pede akan meraih hasil maksimal. Namun, segalanya membutuhkan proses untuk menjadi lebih baik. Kini, tantangan baru dijalani Lorenzo dengan bergabung bersama Repsol Honda. MotoGP 2019 akan menjadi tahun perdananya bersama RC213V.
(Ramdani Bur)