NOALE – CEO dan Direktur Olahraga Aprilia Gresini, Massimo Rivola, menyadari timnya masih tertinggal jauh dari pabrikan lain di ajang MotoGP. Jarak yang begitu jauh semakin terlihat jika Aprilia dibandingkan dengan pabrikan kuat di MotoGP, seperti Honda dan Ducati.
Dua pabrikan tersebut dapat terus bersaing dalam perebutan gelar juara di ajang MotoGP pada setiap musimnya. Sementara Aprilia, para pembalapnya harus berjuang keras hanya untuk bisa finis di posisi 10 besar di setiap serinya.

Meski kondisinya kurang apik, Rivola tetap yakin perkembangan besar mampu ditunjukkan Aprilia di ajang MotoGP. Dengan kerja sama yang terus terjalin di tim, ia yakin impian Aprilia untuk berbicara banyak di ajang balap motor kasta tertinggi tersebut bisa terealisasi suatu hari nanti. Rasa optimis Rivola pun semakin meningkat lantaran Aprilia akan memiliki pembalap hebat mulai musim depan. Kehadiran Andrea Iannone yang pernah memperkuat Ducati dan Suzuki memberi secercah harapan kepada Aprilia.
BACA JUGA: CEO Aprilia: Kami Lebih Baik daripada KTM!
"Saya tidak mengharapkan kualitas, kompetensi, keterikatan pada kemeja yang saya temukan di departemen balap. Ada orang yang telah bekerja di sana selama 20 tahun, ini adalah dasar yang penting,” ujar Rivola, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Selasa (15/1/2019).

“Aprilia adalah perusahaan kecil jika dibandingkan dengan Honda atau Ducati. Tetapi, mereka memiliki budaya melakukan sesuatu dengan baik dan efisien. Anda tidak bisa menyia-nyiakan. Di Minardi dan Ferrari, saya hidup dengan ekstrem. Tetapi, kompetensi yang saya lihat di Noale (markas Aprilia) membuat saya percaya diri. Di sini, saya bisa dan harus membuat perbedaan. Ini perasaan yang baik,” tukasnya.
(Djanti Virantika)