“Kami sudah mengerjakan beberapa aspek di Misano dan Motorland Aragon, setahap demi setahap. Semua pembalap tim pabrikan pasti menginginkan tambahan tenaga, tetapi saya pikir kami perlu berkonsentrasi pada bagian depan motor untuk mencari setelan yang pas dengan ban,” ujar Marc Marquez, dilansir dari Solomoto, Selasa (15/1/2019).
“Elektronik adalah aspek penting lainnya. Kami bisa mengubah karakter dari mesin, tetapi dengan kontrol elektronik yang seragam, tentu sangat terbatas. Hal ini mungkin tidak penting bagi pabrikan, tetapi lebih baik bagi pembalap karena mereka bisa melakukan perubahan,” imbuh juara dunia MotoGP 2018 itu.

Marc Marquez sendiri tengah menjalani pemulihan pascaoperasi bahu yang dijalaninya awal Desember 2018. Pembalap asal Cervera itu berkejaran dengan waktu untuk bisa 100% bugar jelang tes pramusim MotoGP 2019 di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, awal Februari.
(Fetra Hariandja)