Pada set kedua, hal sebaliknya terjadi karena permainan jadi lebih dikuasai oleh Praveen/Melati. Solgyu/Seung Chan pun akhirnya harus tertinggal 6-11 dari ganda campuran Indonesia tersebut di interval pertama set kedua. Setelah itu, Praveen/Melati langsung tancap gas lagi untuk melancarkan serangan agar segera meraih poin. Usaha itu pun berhasil yang mana set kedua pada akhirnya direbut Praveen/Melati dengan skor 21-18.

Pada set penentuan, Praveen/Melati yang diharapkan bisa menang justru kehilangan taringnya. Permainan pun kembali seperti di set pertama yang mana inisiatif serangan lebih banyak dilakukan wakil tuan rumah. Alhasil, pada interval pertama set ketiga pun Praveen/Melati kalah 5-11.
Saat interval kedua dimulai, alur permainan tidak juga kunjung berubah sehingga tekanan tetap dirasakan Praveen/Debby. Akan tetapi, ganda campuran Indonesia itu sempat bangkit mengejar defisit skor dengan wakil tuan rumah jadi 17-18. Akan tetapi, perlawanan Praveen/Melatih terhadap Solgyu/Seung Chan hanya sampai di situ saja karena akhirnya harus takluk dengan skor akhir 17-21.
(Andika Pratama)