“Ini adalah sirkuit yang kami kenal dengan baik karena selalu datang setiap tes pramusim dan sangat ideal untuk mengetahui performa motor serta ban. Meski punya banyak data, kami tetap harus memikirkan soal cuaca ekstrem yang bisa mencapai 50 derajat celsius saat balapan,” ujar Manajer Balap Roda Dua Michelin, Piero Taramasso, dinukil dari situs resmi MotoGP, Kamis (1/11/2018).
“Ban akan bekerja sangat keras untuk beradaptasi dengan cuaca panas serta mengatasi potensi balapan dalam keadaan basah. Sepang akan menjadi balapan terakhir dari tur lima pekan kami sejak Thailand, Jepang, dan Australia,” imbuh pria berdarah Italia itu.

Desain asimetris tersebut diperlukan mengingat 10 dari 15 tikungan di Sirkuit Sepang mengarah ke kanan. Cuaca saat balapan pada Minggu 4 November 2018 diperkirakan akan berawan dengan potensi hujan.
(Fetra Hariandja)