Anthony Ginting Beberkan Penyebab Kekalahan di Babak Pertama Prancis Open 2018
PARIS – Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, membeberkan penyebab kekalahannya di babak pertama Prancis Open 2018 Super 750. Pemain unggulan delapan itu harus angkat koper lebih awal setelah takluk dari wakil Thailand, Kantaphon Wangcharoen dengan skor 20-22 dan 12-21.
Hasil ini memang terasa mengejutkan. Pasalnya baik secara peringkat maupun head to head, Anthony jauh lebih unggul. Akan tetapi Wangcharoen memang sejatinya bukan lawan yang mudah untuk ditaklukkan. Seperti yang dialami Anthony. Terlebih pemain berusia 21 tahun itu mengaku teralu banyak melakukan kesalahan sendiri.
“Dari awal game pertama memang saya ketinggalan terus, saya berpikir bagaimana bisa melewati skor lawan dulu dan dia akan goyang. Tapi dia tampil stabil dan terus menekan, dia juga jarang membuat kesalahan sendiri,” ungkap Anthony, mengutip dari laman resmi PBSI, Rabu (24/10/2018).
Baca juga Rizki/Ketut Ungkap Kunci Sukses Kandaskan Unggulan Delapan di Prancis Open 2018
“Memang ini bukan alasan, tapi saya tak bisa mengontrol shuttlecock di sini yang berat. Saya sudah inisiatif menyerang dari depan, tapi datangnya pengembalian bola cukup lambat dan saya tidak bisa mengontrol ini sehingga saya 'mati sendiri',” tambahnya.
“Saya sudah coba tapi feeling nya tidak pas di lapangan. Permainan tidak berjalan seperti rencana saya. Kondisi lapangan dan shuttlecock juga beda dengan pertemuan kami terakhir di Indonesia Masters 2018,” tambahnya.
Dengan hasil ini, maka untuk kedua kalinya dalam dua turnamen terakhir, Anthony harus tersingkir di babak pertama ajang sekelas BWF Tour Super 750. Pada pekan lalu, juara China Open 2018 Super 1000 itu juga menelan kekalahan di babak pertama Denmark Open 2018 dari Kento Momota asal Jepang.
(Andika Pratama)
