MISANO – Pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi, meminta maaf atas insiden yang terjadi pada konferensi pers jelang MotoGP San Marino 2018. Sebab, orang Italia itu menolak jabat tangan dari Marc Marquez yang duduk di sebelahnya.
Gestur bersahabat itu coba dilakukan The Baby Alien untuk menunjukkan bahwa tidak ada masalah antara dirinya dengan Valentino Rossi. Namun, pembalap bernomor motor 46 itu justru merespons dengan senyuman dan gelengan kepala.
Baik Rossi dan Marquez sama-sama memastikan tidak ada masalah usai insiden tersebut. Pun begitu, Vale –sapaan akrab Rossi, tetap meminta maaf atas terciptanya situasi yang tidak menyenangkan tersebut.

(Foto: MotoGP/Twitter)
(Baca juga: Tolak Jabat Tangan Marquez, Lorenzo: Sikap Rossi Kekanakan)
“Saya minta maaf atas situasi tersebut. Saya benar-benar minta maaf tetapi saya tidak bisa memutuskan apa yang harus dilakukan,” ujar Valentino Rossi, dilansir dari Crash, Jumat (7/9/2018).
“Pada akhirnya, hubungan personal kami tidak penting. Kami adalah dua orang pembalap, jadi mari membalap. Hal terpenting adalah tetap tenang dan lakukan pekerjaan kami dengan baik. Sisanya hanya buang-buang waktu,” imbuh pembalap berusia 39 tahun itu.

Hubungan Rossi dan Marquez memang memanas usai insiden di MotoGP Malaysia 2015. Relasi keduanya sempat mencair ketika berjabat tangan pertama kali di MotoGP Catalunya 2016. Akan tetapi, perselisihan kembali terjadi setelah Rossi terjatuh akibat disenggol Marquez pada MotoGP Argentina 2018.
(Fetra Hariandja)