SILVERSTONE – Pembalap Repsol Honda, Dani Pedrosa, tak ketinggalan mengomentari batalnya balapan MotoGP Inggris 2018. Pria berpaspor Spanyol itu sepakat dengan keputusan Komite Keselamatan MotoGP untuk membatalkan lomba karena kondisi sirkuit Silverstone yang tidak memungkinkan.
Hujan deras yang mengguyur sirkuit Silverstone sejak Minggu 26 Agustus 2018 sore WIB menyebabkan jalannya balapan sempat ditunda beberapa kali. Setelah dilakukan sejumlah inspeksi lewat Safety Car, otoritas MotoGP lantas memutuskan membatalkan lomba.
Genangan air di beberapa titik sirkuit dinilai sangat membahayakan bagi para pembalap. Sebelumnya, genangan sudah memakan korban, yakni Tito Rabat pada sesi latihan bebas 4 (FP4). Kaki pembalap asal Spanyol itu patah setelah terhantam motor Franco Morbidelli yang tergelincir akibat genangan air.

(Baca juga: Rossi Kecewa tetapi Setuju Balapan MotoGP Inggris 2018 Dibatalkan)
Menurut Dani Pedrosa, dengan guyuran hujan deras, sangat nyata bahwa trek Silverstone tidak dalam kondisi yang pantas untuk menggelar balapan. Pembalap berusia 31 tahun itu sepakat dengan keputusan Komite Keselamatan MotoGP.
“Saya pikir sangat nyata kalau dengan cuaca seperti ini, trek tidak dalam kondisi yang pantas untuk menggelar balapan. Komite Keselamatan sepakat bahwa ini tidak cukup aman, dan saya pikir itu adalah keputusan tepat,” ujar Dani Pedrosa, dilansir situs resmi HRC, Senin (27/8/2018).

(Foto: Twitter Resmi Repsol Honda)
“Sangat menyedihkan karena membalap adalah apa yang selalu kami pilih. Kami sudah berupaya keras sebenarnya, pertama memajukan start, dan kemudian menundanya selama mungkin. Tentu kami meminta maaf kepada penggemar yang sudah datang dan menunggu,” imbuh pembalap berjuluk Little Samurai itu.
(Fetra Hariandja)