LESMO – Meski saat ini Valentino Rossi telah berusia 39 tahun, namun pria Italia itu nyatanya masih memiliki tekad kuat untuk melanjutkan karier balapnya. Meski begitu, bukan berarti Rossi tak pernah memikirikan pensiun. Ia sadar bahwa suatu saat nanti kariernya sebagai pembalap MotoGP akan berakhir, dan saat itu tiba, ia merencanakan untuk mengelola tim balap.
Saat ini Rossi sebenarnya sudah memiliki tim balap, yang berlaga di Moto2 dan Moto3. Pembalap berjuluk The Doctor itu menerangkan bahwa ketika ia pensiun, ia ingin membuat tim balap yang berlaga di MotoGP dan bekerja sama dengan Yamaha. Akan tetapi, sebelum hal itu terjadi, saat ini ia ingin menikmati masa-masa indahnya menjadi seorang pembalap.
(Baca juga: Duet Marquez-Lorenzo Diyakini Bakal Buat Persaingan MotoGP 2019 Makin Panas)

“Saya pikir ketika saya pensiun saya bisa mengatur tim di MotoGP dengan Yamaha. Akan tetapi,selama saya masih menjadi pembalap, saya tidak ingin membuat tim dan saya ingin tetap bekerja selama mungkin (sebagai pembalap),” jelas Rossi, seperti diwartakan Tutto Motori Web, Senin (20/8/2018).
Lebih lanjut, Rossi pun mengomentari perihal Tim Repsol Honda, yang pada musim depan akan diisi oleh Marc Marquez dan Jorge Lorenzo. Menurutnya, tidak akan menjadi hal yang mudah untuk menyatukan dua pembalap tersebut. Tapi, jika Rossi menjadi seorang direktur balap, maka ia pun memang menginginkan memiliki Marquez dan Lorenzo sebagai pembalap di timnya.

“Berada di tim yang sama, Lorenzo dan Marquez tidak akan mudah untuk dikelola, karena Jorge adalah pembalap yang sangat kuat baik di dalam maupun di luar lintasan. Sejujurnya jika saya adalah direktur tim MotoGP, saya ingin memiliki Marquez dan Lorenzo di tim yang sama. Saya memiliki hubungan yang rumit dengan Marc, tetapi dia adalah pembalap yang hebat," terang Rossi.
(Andika Pratama)