HAMAMATSU – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Alex Rins, tak ingin terlalu ambil pusing dengan raihannya di MotoGP 2018 hingga paruh musim pertama. Bahkan pembalap berpaspor Spanyol itu menganggap kompetisi paruh pertama musim ini sebagai sekolah.
Rekan setim Andrea Iannone itu mengaku banyak mengambil pelajaran dari sembilan balapan pertama di MotoGP 2018. Termasuk kegagalannya di lima balapan yang tak mampu menyelesaikan hingga menyentuh garis finis. Kelima balapan itu terjadi di Qatar, Amerika Serikat, Spanyol, Catalunya, dan Jerman.

Meski begitu, Rins mengambil sisi positif. Setidaknya dari kegagalannya tersebut ia bisa merasakan beberapa sirkuit dengan motor MotoGP yang tidak sempat Rins lakukan pada musim lalu karena cedera. Rins sempat absen di MotoGP 2017 yang datang sebagai pembalap rookie pada MotoGP seri ketiga hingga ketujuh.
Baca juga Pedrosa Diklaim Kurang Beruntung di MotoGP 2018
“Paruh pertama musim ini benar-benar seperti sekolah bagi saya. Sudah sebagian besar balapan berada di sirkuit yang saya tidak tahu, karena saya melewatkan lima balapan tahun lalu karena cedera pergelangan tangan saya,” ungkap Rins, mengutip dari Paddock-GP, Rabu (25/7/2018).

“Kemudian saya membuat kesalahan dan empat kali terjatuh dalam delapan balapan (sebelum MotoGP Jerman), yang tampaknya tidak terlalu positif. Tetapi pada akhirnya itu mengajari saya pelajaran penting,” tambahnya.
Saat ini Rins jelas meraih hasil yang positif ketimbang musim lalu. Bahkan pembalap berusia 22 tahun itu telah mengoleksi dua podium di MotoGP 2018 saat melakoni balapan di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina dan Sirkuit Assen, Belanda.
(Fetra Hariandja)