SACHSENRING – Pembalap Tim KTM Red Bull, Pol Espargaro, masih merasa sedih dengan hasil yang ia dapatkan kala mentas di MotoGP 2018 seri kesembilan yang berlangsung di Sirkuit Sachsenring, Jerman, pada Minggu 15 Juli 2018 malam WIB. Tak dapatnya menyentuh garis finis jadi alasan utama kesedihan yang dirasakan rekan setim Bradley Smith tersebut.
Padahal, Espargaro sempat mengawali balapan dengan sangat baik. Bagaimana tidak, ketika melakoni pemanasan atau warm up sebelum balapan sesungguhnya dimulai, pembalap berpaspor Spanyol itu dinyatakan sebagai yang tercepat di sesi tersebut. Tak ayal, ketika balapan dimulai Espargaro pun langsung memacu kuda besinya dengan sangat cepat.
Baca juga: Bradley Smith Bahagia Finis Ke-10 di MotoGP Jerman 2018

Akan tetapi, karena saking ngototnya, Espargaro malahan mengalami crash ketika balapan baru memasuki tikungan ketiga. Bahkan, saudara kandung Aleix Espargaro itu sempat membuat pembalap lainnya kecelakaan juga. Sebut saja Alex Rins yang pada akhirnya juga tak dapat melanjutkan balapan karena ulah Espargaro itu.
“Saya sangat sedih, karena saya pikir kami telah mendapatkan kesempatan yang bagus untuk memperlihatkan warna kami (di MotoGP Jerman 2018). Pagi itu benar-benar bagus karena kami dapat menyelesaikan (sesi pemanasan) lebih dulu,” ucap Espargaro, seperti dilansir dari laman resmi MotoGP, Selasa (17/7/2018).
Nightmare start for @polespargaro, @Rins42 and @jackmilleraus 💢💢💢#GermanGP pic.twitter.com/p4Nh3ohHaR
— MotoGP™🏁 (@MotoGP) July 15, 2018
“Hal itu (tidak dapat finis di MotoGP Jerman) adalah momen terburuk karena seperti itu harus terjadi. Di balapan MotoGP Republik Ceko 2018 nanti, kami akan mencoba kembali usaha yang lebih keras lagi,” pungkasnya.
(Fetra Hariandja)