Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Status Juara Moto2 Diklaim Bantu Adaptasi Morbidelli di MotoGP

Ezha Herdanu , Jurnalis-Rabu, 30 Mei 2018 |09:09 WIB
Status Juara Moto2 Diklaim Bantu Adaptasi Morbidelli di MotoGP
Franco Morbidelli (Foto: AFP)
A
A
A

MUGELLO – Kiprah pembalap anyar Tim Marc VDS Honda, Franco Morbidelli, di kejuaraan dunia MotoGP musim 2018 memang belum terlalu menjanjikan. Sebab sejauh ini, Morbidelli masih tertahan di posisi ke-15 dengan perolehan 16 poin pada klasemen sementara MotoGP 2018.

Akan tetapi jika dibandingkan dengan para pendatang baru lainnya, Morbidelli boleh berpuas diri. Pasalnya hingga saat ini pembalap muda berkebangsaan Italia tersebut masih unggul dibandingkan Hafizh Syahrin, Xavier Simeon, Thomas Luthi, dan Takaaki Nakagami.

Franco Morbidelli

Andaikan mampu mempertahankan atau justru meningkatkan performanya dalam 16 balapan tersisa di kejuaraan dunia tahun ini, bukan tak mungkin Morbidelli dinobatkan sebagai Rookie of the Year pada MotoGP 2018.

Baca Juga: Tengah Diterpa Masalah, Marc VDS Pastikan Tetap Tampil di GP Italia 2018

Mengetahui kondisi tersebut membuat Morbidelli pun lantas memberikan komentarnya. Ia pun membeberkan faktor di balik keunggulannya dibandingkan para pembalap pendatang baru lainnya pada MotoGP 2018.

Franco Morbidelli

Morbidelli menilai statusnya sebagai pemenang Moto2 pada musim lalu, memang banyak membantunya dalam proses adaptasi di kelas MotoGP tahun ini. Selain itu, Morbidelli juga mengutarakan keinginan besarnya untuk bisa menyabet gelar Rookie of the Year pada MotoGP 2018.

Baca Juga: Marc VDS Terancam Undur Diri dari MotoGP pada 2019

“Tentu saja, itu (status juara dunia Moto2) memberi saya lebih kepercayaan diri daripada menjadi juara dunia di kelas MotoGP. Namun terkadang- itu juga menyebabkan lebih banyak tekanan kepada saya,” ucap Morbidelli, seperti dikutip dari Speedweek, Rabu (30/5/2018).

“Tentu saja saya sangat mengingingkan gelar itu (Rookie of the Year pada MotoGP 2018). Itu akan menjadi bukti bahwa keberhasilan saya di tahun lalu (ketika menjuarai Moto2) bukanlah sebuah kebetulan,” tutup anak didik Valentino Rossi tersebut.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement