Secara umum, untuk kategori tim putra dan putri, Indonesia menduduki peringkat ke- 5. Dari hasil ini timnas taekwondo Indonesia akan melakukan berbagai pembenahan di sisa persiapan menuju perhelatan Asian Games nanti.
“Salah satu hal yang mesti menjadi catatan penting evaluasi adalah soal kekompakan dan keserasian di kategori new poomsae. Ini memang sulit, dan salah satu yang menjadikelemahan tim kita adalah soal gerakan akrobatik saat free style poomsae.Merekasebenarnyabisalebihpower full, namun masih belum sepenuhnya percaya diri karena keserasian gerak dan ketepatan jurus juga menjadi penilaian utama.” Ujar Rahmi.
Sementara tu, menurut Ketua Harian PBTI, Zulkifli Tanjung, keberhasilan timnas taekwondo Indonesia di ajang Asian Taekwondo Championships 2018 ini tentu akan membangkitkan moril, motivasi serta kepercayaan diri bagi para atlet. Karena menurutnya diajang inilah, semua peta kekuatan atlet yang akan bertanding di Asian Games nanti terukur disini. Menurut Zul, Semua negara peserta di kejuaran Asia ini, menjadikan ajang ini sebagai barometer kesiapannya. Tentu, bagi pelatih dan utamanya bagi atlet akan sangat positif sebagai bahan analisis dan evaluasi mengenai sejauhmana hasil di kejuaraan ini diraih.
“Capaian atlet kita di kejuaraan Asia ini sangat positif dan memberikan momentum strategis bagi atlet dan pelatih untuk mengoptimalisasi penampilan. Prestasi Defia dan atlet lainnya juga sangat berpengaruh bagi mentalitas dan kepercayaan diri mereka. Dan ini harus menjadi bagian penting bagi atlet dan pelatih untuk menjaga penampilan dan menentukan strategi di Asian Games nanti.Intinya, hasil terbaik yang di capai Defia dan atlet lainnya di kejuaraan Asia ini akan menambah optimisme kita untuk bisa memberikan yang terbaik di Asian Games, Agustus nanti.” Terang Zul.
Dihari kedua, selain turun dinomor pair poomsae, timnas taekwondo Indonesia juga turun di nomor kyorugi. Dhean turun di nomor U 49 Kg putri dan berhasil meraih perunggu, Reynaldi di kelas U-58 Kg putra, Dinggo di kelas U-74 Kg putra, dan permata yang turun dikelas U-70 Kg putri. Selain Dhean, mereka belum berhasil meraih medali. (rnr)
(Fetra Hariandja)