Rossi Takkan Tarik Ucapannya soal Marquez
AUSTIN – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tidak akan menarik kata-katanya yang mengatakan rider Repsol Honda, Marc Marquez, telah menghancurkan dunia MotoGP. Hal itu karena perilakunya yang sangat kotor ketika balapan berlangsung.
Hal tersebut diutarakan Rossi kala menghadiri konferensi pers menjelang seri ketiga MotoGP 2018 yang berlangsung di Circuit of the Americas (COTA), Amerika Serikat, Senin 23 April 2018 dini hari WIB.
Hubungan Rossi dan Marquez sempat memanas karena insiden yang terjadi kala kedua pembalap tersebut menjalani seri MotoGP Argentina 2018. Dalam balapan yang dihelat di Sirkuit Termas de Rio Hondo itu, The Doctor –julukan Rossi– disenggol oleh Marquez ketika race memasuki lap ke-20. Alhasil, Rossi pun terempas dari motornya.
Baca juga: Crutchlow: Saya Miliki Tekad Kuat Raih Kemenangan di Austin!
(Adegan Valentino Rossi terjatuh usai disenggol oleh Marc Marquez. Foto: MotoGP)
Tak ayal, pembalap berpaspor Italia itu harus bersusah payah untuk bangkit dari kecelakaan tersebut hingga finis di urutan ke-19. Kekesalan Rossi pun langsung diluapkan ketika balapan telah berakhir. Ia secara blak-blakan menyebut Marquez adalah pembalap yang kotor dan membuat olahraga balap paling prestisius itu menjadi hancur.
Menjelang beberapa hari balapan akan digelar, Rossi tetap pada pendiriannya yang mengatakan perilaku berkendara Marquez sangat berbahaya bagi pembalap lain. Bahkan, The Doctor menyebut perilaku Marquez tersebut seperti sudah diniatkan.
“Dalam balapan, beradu sesekali di antara pembalap kerap kali terjadi. Akan tetapi, dia (Marquez) melakukan lima kali (dengan rider yang berbeda) dalam satu pekan? Bagi saya itu disengaja,” ucap Rossi, dikutip dari Crash, Jumat (20/4/2018).
Baca juga: Marquez Telah Lakukan Banyak Persiapan Menjelang Balapan di Austin
(Adegan Rossi yang berusaha untuk melanjutkan balapan seri MotoGP Argentina 2018. Foto: MotoGP)
“Terus terang, saya sudah menyaksikan kembali tayangan ulang balapan kemarin (MotoGP Argentina 2018) dan apa yang saya katakan sesaat setelah balapan sudah benar adanya. Jadi, saya mengonfirmasikan bahwa semua kata-kata yang saya ucapkan adalah benar. Akan tetapi, sekarang lebih baik saya melihat ke depan,” tambah pembalap berusia 39 tahun itu.
Kini, pembalap yang sudah tujuh kali menjuarai MotoGP itu tengah mempersiapkan diri untuk menempati posisi pertama di COTA. Terlebih lagi, COTA merupakan lintasan yang selalu dimenangkan Marquez dalam lima balapan terakhir. Sementara itu, hasil terbaik yang didapatkan Rossi adalah finis di urutan kedua pada MotoGP 2017.
(Fetra Hariandja)
