Sikap tersebut menambah pundi-pundi "personal foul"-nya dalam pertandingan yang membuat pemain 26 tahun itu akhirnya terkena "foul out" dan dikeluarkan di kuarter keempat.
"Semua memang bisa terjadi di final. Berikutnya, sikap seperti itu harus dikendalikan," ujar Youbel.
Sementara kapten SM Pertamina Arki Dikania Wisnu meminta rekan-rekannya untuk tetap menjaga fokus demi memenangkan laga final selanjutnya dan menjadi kampiun IBL 2017-2018.
"Kami harus fokus di gim kedua," tutur Arki.
Satria Muda (SM) Pertamina berhasil menaklukkan Pelita Jaya (PJ) Basketball dengan skor 73-63 di laga pertama final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) Pertalite 2017-2018 di Britama Arena, Jakarta, Kamis.