Pertamina yang mengandalkan dua pemain asingnya, Minic Aleksandar dan Olefir Bogdan melakukan smas-smas tajam sehingga menghasilkan poin dan unggul pada set ketiga dengan 20-25.
Samator meningkatkan tempo permainan dan menang pada set keempat dengan skor 35-33, sehingga kedudukan imbang 2-2.
Pada set kelima atau penentuan, Samator bermain taktis dan efektif untuk menghasilkan poin. Tim itu menang atas Pertamina dengan skor 15-8. Kedudukan menjadi 3-2 untuk kemenangan tim berasal dari Surabaya itu.
Manajer Surabaya Bhayangkara Samator, Nanang Masbudi, mengatakan kemenangan timnya berkat kerja keras pemain dan tim pelatih yang disebutnya luar biasa. Samator lolos ke "grand final" yang akan digelar di Yogyakarta pada 15 April mendatang.
"Pemain dan pelatih bekerja keras luar biasa. Faktor nonteknis dalam hal ini mental bertanding berperan penting dalam kemenangan tim kami," katanya usai pertandingan.