Wihuri Yakin Bottas Akan Terus Bertahan Bersama Mercedes Musim depan
BRACKLEY – Sponsor Mercedes, Wihuri, yakin bahwa Valtteri Bottas akan terus mempertahankan kursinya dengan skuad The Silver Arrow –julukan Mercedes- pada musim depan. Meski demikian, pindah menuju Ferrari bisa saja menjadi opsi lain bagi Bottas.
Musim ini Bottas memang sedang berjuang untuk mempertahankan kusrsinya di Mercedes. Kecelakaan yang menimpa pembalap berkebangsaan Finlandia tersebut membuatnya harus memuali balapan di posisi ke-10.
Pembalap berusia 28 tahun tersebut mengaku tengah berupaya untuk kembali bangkit meraih hasil positif di seri kedua Formula One (F1) musim 2018 di Sirkuit Sakhir, Bahrain pada 8 April 2018. Rupanya semangat yang ditunjukkan Bottas tersebut mendapatkan respon positif dari Antti Aarnio-Wihuri selaku pendukung lama sang pembalap.
“Saya pikir kemungkinan besar Valtteri Bottas akan meneruskan kariernya menuju Mercedes, tetapi di F1 semuanya bisa saja terjadi,” tegas Antti Aarnio-Wihuri yang merupakan miliarder asal Finlandia sekaligus bos dari Wihuri Grup, menyadur dari F1i, Rabu (28/3/2018).
Sebagaimana diketahui Wihuri merupakan salah satu sponsor yang sangat mendukung Bottas di dunia F1. Mereka bahkan mengikuti Bottas dan tetap menyuplai keperluan balapnya ketika ia memutuskan pindah dari Williams menuju Mercedes pada musim 2017.
Diprediksi bahwa Mercedes akan terus mempertahankan Bottas bersama tim setelah melihat kinerja yang bisa diberikan sang pembalap dalam beberapa bulan ke depan. Namun, tim yang berbasis di Brackley tersebut juga terus memantau perkembangan pembalap Red Bull, Daniel Ricciardo , dan pembalap Force India, Esteban Ocon. Pasalnya kedua pembalap tersebut menjadi kandidat terkuat yang akan mengamankan kursi balap untuk musim 2019.
Baca Juga:
(Steiner: Kami Akan Gunakan Susunan Mekanik yang Sama di GP Bahrain)
Meski demikian, Aarnio-Wihuri menegaskan bahwa pindah menuju Ferrari juga tidak bisa dikesampingkan untuk Bottas. Pasalnya, tim berlogo Kuda Jingkrak tersebut juga akan mencari pembalap yang bisa menggantikan Kimi Raikkonen yang penampilannya menurun sejak beberapa musim terakhir.
“Saya pikir waktu Raikkonen akan segera berakhir. Tahun lalu kami melihat dia mengendarai mobil dengan tidak konsisten. Mungkin minatnya untuk balapan telah memudar,” tambahnya.
(Leonardus Selwyn)
