Diakui oleh Espargaro bahwa bukan cara yang bagus untuk memulai musim kejuaraan dengan hasil pramusim yang tidak begitu apik. Namun begitu, ia tetap merasa senang karena sudah bisa kembali ke lintasan. Bahkan, ia menyebut sebagai keajaiban bisa kembali balapan di Qatar.
“Ini bukan cara terbaik untuk memulai musim atau cara terbaik untuk mengakhiri sesi pramusim, namun begitulah jalannya dan kami harus mengambil dan menerimanya. Saya merasa sangat beruntung karena setelah mengalami hernia dan kembali menunggangi motor MotoGP selama dua hari saat tes, ini keajaiban,” jelas Espargaro, menukil dari Motorsport, Kamis (8/3/2018).
“Bahkan, melakukan tes saat tidak dalam kondisi 100%, kami melakukan pekerjaan yang bagus. Sangat senang bisa mengemudikan motor di hari terakhir. Saya menguji beberapa hal dan beberapa dari yang saya uji itu bekerja. Saya tidak berpikir kalau saya tertinggal jauh dari para pembalap di baris depan,” pungkas Espargaro.
(Fetra Hariandja)