DOHA – Pembalap Tim Ducati Corse, Andrea Dovizioso, mengungkapkan perubahan motor Desmosedici GP18 jelang MotoGP 2018 bergulir. Ia pun menyebut tunggangannya tersebut tampil kompetitif saat menjalani sesi tes pramusim di Sirkuit Losail, Qatar, pada 1-3 Maret 2018.
Meski demikian, Dovi juga tak menampik pembalap lain juga menunjukkan peningkatkan performa di tes pramusim Qatar 2018. Namun, ia mengaku dapat mengatur ritme balapan dengan baik sehingga berada di posisi ketiga secara hasil keseluruhan dengan raihan waktu 1 menit 54,331 detik.
Baca juga: Marquez Sebut Dovizioso sebagai Pesaing Terberat di MotoGP 2018
“Saat di Qatar, usai semua uji coba, kami bisa mengonfirmasi bahwa kami kompetitif, bahkan lebih cepat dari musim lalu. Kami bekerja dengan baik, saya cepat, tapi seperti dugaan saya, rider lain juga lebih cepat ketimbang hari kedua, baik soal ritme atau lap tunggal. Saya memprediksi balapan yang seru dan sengit,” ungkap Dovi, mengutip dari GPOne, Selasa (6/3/2018).
Di sisi lain, Dovi menyampaikan perubahan waktu dari setiap pembalap berjalan dinamis. Ia pun ingin ada peningkatan kapasitas motor yang signifikan sehingga berbanding lurus dengan performa rider di lintasan.
“Kami harus menunggu, karena apapun bisa berubah, dan ini berlaku untuk semua orang. Kami tahu kami bisa cepat di sini, tapi kami malah lebih baik dari dugaan. Dalam kondisi apapun, catatan waktu yang baik mudah diraih. Tentu saya juga dibantu performa motor, yang jelas mengalami peningkatan,” sambungnya.
Baca juga: Dovizioso Makin Optimis Raih Hasil Gemilang di MotoGP 2018
Dovi menuturkan penggunaan fairing pada Desmosedici GP18 di sesi tes pramusim dapat menjadi acuan bagi dirinya dan tim menghadapi kompetisi sesungguhnya. Pembalap berkebangsaan Italia itu juga siap menjadikan hasil uji coba sebagai evaluasi agar dapat menentukan keputusan tepat di lintasan.
“Kami sudah paham soal fairing-nya, setidaknya di Qatar. Di lintasan lain bakal sulit memahami apa kami harus menggunakannya. Saya belum memutuskan sasis, tapi tak masalah, karena saya bisa cepat dengan keduanya. Kami akan memilih salah satu dan menyimpan yang satu lagi untuk dijadikan evaluasi,” jelasnya.
(Fetra Hariandja)