Stoner Umbar Penyebab Kegagalan Lorenzo di MotoGP 2017
BOLOGNA – Kiprah Jorge Lorenzo pada musim perdananya sebagai pembalap Tim Ducati di MotoGP 2017 memang tidak terlalu mengesankan. Bagaimana tidak, dari keseluruhan 18 balapan yang berlalu, Lorenzo hanya mampu meraih tiga kali meraih podium.
Lebih disayangkan lagi, tidak ada podium pertama dari tiga podium yang didapat Lorenzo sepanjang musim ini. Hal tersebut pun memaksa Lorenzo hanya mampu menyudahi kejuaraan dunia MotoGP 2017 dengan menempati urutan ketujuh.
Baca Juga: Lorenzo Akui Motor Baru Ducati Pengaruhi Hasil Baik Tes Pramusim MotoGP Malaysia 2018
Padahal banyak yang menaruh ekspektasi terhadap kiprah Lorenzo di MotoGP musim ini, terutama dari para pendukung Tim Ducati. Kondisi tersebut membuat banyak pengamat melemparkan kritikan tajam kepada Lorenzo.
Bahkan ada yang menyebut bahwa pembalap berjuluk X-Fuera tersebut dinilai tidak cocok dengan karakter motor Tim Ducati, yakni Desmosedici GP17. Mengetahui kondisi tersebut lantas mendapatkan komentar dari mantan pembalap Tim Ducati, yakni Casey Stoner.
Stoner menyebut masalah keseimbangan terutama ketika menikung yang terdapat pada motor Desmosedici GP17, menjadi masalah terbesar yang harus dihadapi oleh Lorenzo sepanjang kejuaraan dunia tahun lalu.
Baca Juga: Lorenzo Sebut Desmosedici GP18 Sudah Sesuai dengan Gaya Balapnya
“Kami harus mencari keseimbangan yang lebih baik lagi untuk motor ini pada tes musim dingin. Bahkan dengan rangka motor baru ini masalah itu tetap ada. Tidak heran Lorenzo selalu mendapat masalah di setiap sirkuit musim lalu,” ucap Stoner, seperti disadur dari GPOne, Selasa (30/1/2018).
Apa yang ditorehkan Lorenzo tersebut berbanding 180 derajat ketimbang sang tandem, yakni Andrea Dovizioso. Ya, pembalap berpaspor Italia tersebut sukses tampil memikat dengan mampu bersaing dengan Marc Marquez dalam perburuan titel juara dunia tahun lalu.
(Ramdani Bur)
