Petenis peringkat 21 dunia Kyrgios dapat meraih gelar ATP Tour pertamanya di kandang sendiri pada Minggu dan memberikan pernyataan kuat menjelang Australia Open, yang dimulai di Melbourne Park pada 15 Januari 2018.
Pada semifinal lainnya, Harrison bangkit dari ketertinggalan satu set untuk mengakhiri laju impian petenis wildcard Australia, Alex De Minaur, dengan kemenangan 4-6, 7-6(5), 6-4. De Minaur (18) mengungguli Harrison untuk memenangi set pertama sebelum memaksakan tiebreak pada set kedua, di mana ia sempat memimpin 5-3.
Hanya berjarak dua poin dari final pertama sepanjang kariernya, De Minaur melakukan serangkaian kesalahan, termasuk double fault untuk kehilangan set point dari Harrison, membuat petenis peringkat 47 dunia itu mampu menyamakan kedudukan. De Minaur memulai set penentuan dengan lambat dan Harrison memanfaatkan kesempatan, dua kali mematahkan serve lawannya untuk memimpin 5-1.
Serve Harrison dipatahkan saat berusaha menutup pertandingan pada kedudukan 5-2 namun mampu bangkit dan memaksakan love untuk mencapai final ATP Tour ketiganya, semuanya didapat sejak Februari 2017. Menuju final, Kyrgios memiliki keunggulan head to head 2-0 di mana Harrison belum pernah mengambil satu set pun dari petenis Australia itu.
"Saya tahu ia merupakan lawan yang berbahaya. Ia dapat melakukan serve dengan sangat, sangat baik, dan tentu saja ia memenangi banyak pertandingan di sini," tutur Kyrgios.
(Fetra Hariandja)