KOWLOON – Pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, gagal mengikuti jejak sang kompatriot, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo yang menjuarai Hong Kong Open Superseris 2017. Hal itu karena Greysia/Apriyani takluk saat tampil di final kontra wakil China, Jia Yifan/Chen Qingchen dengan skor 21-14, 16-21 dan 15-21.
Dalam laga tersebut, Greysia/Apriyani sempat unggul mutlak di set pertama. Kampiun Prancis Open Superseries 2017 itu sempat unggul 17-7, sebelum akhirnya menutup set pertama dengan skor 21-14.
Di set kedua, situasi berbalik. Chen Qingchen/Jia Yifan yang menempati unggulan pertama, melesat dengan unggul 11-8 di interval pertama set kedua. Sebenarnya Greysia/Apriyani sempat memberikan perlawanan dengan hanya tertinggal 15-16, namun Jia Yifan tampil brilian, sekaligus menutupi Chen Qingchen yang tak bermain optimal. Alhasil, pasangan China unggul 16-21 di set kedua.
Pada set penentuan, pasangan China mempertahankan performa di set sebelumnya. Mereka kembali unggul 11-8 di interval pertama set ketiga. Variasi serangan yang dilancarkan pasangan China benar-benar menyulitkan Greysia/Apriyani. Pada akhirnya, pasangan Indonesia takluk 16-21 dan harus merelakan gelar juara kepada wakil Negeri Tirai Bambu.