(Baca juga: Lolos ke Final SEA Games 2017, Jonatan Harap Bisa Sumbang Medali Emas)
“Ganda putra juga missed target, yang diprediksi itu tunggal dan ganda putra yang jadi andalan. Faktor yang menjadi titik lemah kita adalah nekatnya, beraninya yang kurang. Saat mereka tertekan, enggak bisa berkembang. Saat leading, justru gagal fokus, gampang banget buang poin,” ujar Susy, menyadur dari laman resmi PBSI, Selasa (29/8/2017).
“Hal-hal ini yang harus kita perhatikan, karena bukan sekali dua kali seperti itu. Di beregu Fajar/Rian mengalami hal yang sama, game pertama menang, game kedua sudah leading, gagal. Di perorangan kita lihat tadi juga begitu. Kejadian begini dua kali berturut-turut, seharusnya belajar dari pengalaman,” pungkas Susy.
(Fetra Hariandja)