KUALA LUMPUR – Tim Bulu Tangkis Indonesia harus menelan luka kala berlaga di ajang SEA Games 2017 yang dihelat di Kuala Lumpur, Malaysia. Pasalnya, dari tiga emas yang ditargetkan di nomor perorangan, hanya satu emas saja yang masih memiliki kemungkinan untuk diraih.
Indonesia pada awalnya memiliki kesempatan besar untuk mencapai target tersebut. Hal itu karena di semifinal, Tim Merah Putih menempatkan empat orang wakilnya. Namun begitu, dari empat wakil yang tersisa tersebut, hanya Jonatan Christie saja, dari nomor tunggal putra, yang bisa melaju ke partai puncak.
(Baca juga: Gagal Melaju ke Final SEA Games 2017, Ihsan Tetap Doakan Jonatan Raih Medali Emas)
Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia untuk ajang SEA Games 2017, Susy Susanti, mengungkapkan bahwa kontingen Indonesia seperti agak tertekan dalam menjalani pertandingan. Ketika dalam kondisi tertinggal, Indonesia tak bisa keluar dari tekanan atau mengembangkan permainan. Sedangkan ketika dalam kondisi unggul, Indonesia tak bisa fokus, hingga pada akhirnya terkejar.
Susy memang tidak memungkiri bahwa tekanan yang hadir di lapangan cukup besar berdampak bagi Jonatan Christie dan kawan-kawan. Kendati demikian, peraih medali emas dalam Olimpiade 1992 itu mengungkapkan agar segera melakukan evaluasi terkait penampilan Tim Bulu Tangkis Indonesia.