Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ban Michelin Mudah Tergerus, Vinales: Kami Harus Memperhitungkannya

Tatang Adhiwidharta , Jurnalis-Kamis, 27 Juli 2017 |18:11 WIB
Ban Michelin Mudah Tergerus, Vinales: Kami Harus Memperhitungkannya
Maverick Vinales. (Foto: Twitter MaverickVinales)
A
A
A

FIGUERES – Pembalap Movistar Yamaha, Maverick Vinales, mengakui kalau ajang balap MotoGP 2017 begitu memperhitungkan kemampuan ban. Pasalnya, dengan melakukan kesalahan sedikit saja, rider akan kehilangan poin penting ketika berada di lintasan.

Penampilan Vinales di awal musim begitu menggebrak. Bagaimana tidak, ia sukses naik ke podium utama dua kali berturut-turut. GP Qatar dan Argentina menjadi penampilan gemilang mantan pembalap Suzuki Ecstar tersebut.

Baca Juga: (Lin Jarvis: Maverick Vinales Titisan Jorge Lorenzo)

(Finis 10 Besar, Maverick Vinales Tak Kunjung Naik Podium di MotoGP Catalunya)

Kendati demikian, Vinales kehilangan poin saat mengaspal di Austin, Amerika Serikat. Dirinya terjatuh saat mencoba melakukan tikungan. Alhasil, ia merasa salah memilih tipe si karet bundar yang cepat tergerus.

Memang selama dua musim terakhir, Michelin menjadi salah satu penyokong tunggal ban para pembalap MotoGP. Namun, banyak pembalap mengeluhkan produk buatan  Prancis tersebut karena dinilai terlalu lunak. Melihat hal tersebut, Vinales merasa tiap rider harus mampu menjaga ritme balap dengan memikirkan kondisi ban.

“Ada banyak race, ban itu penting. Seperti yang Anda lihat, saya memenangi dua balapan. Namun kemudian terjatuh, jadi kita harus mampu mengelola ban  dengan baik,” ungkap Vinales mengutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (27/7/2017).

“Selain itu juga kita tak boleh melakukan kesalahan seperti di Austin dan Assen. Kami harus tampil cepat dan tepat,” tuntasnya.

Finis 10 Besar, Maverick Vinales Tak Kunjung Naik Podium di MotoGP CatalunyFinis 10 Besar, Maverick Vinales Tak Kunjung Naik Podium di MotoGP Catalunya)

Kendati demikian, Vinales kehilangan poin saat mengaspal di Austin, Amerika Serikat. Dirinya terjatuh saat mencoba melakukan tikungan. Alhasil, ia merasa salah memilih tipe si karet bundar yang cepat tergerus.Memang selama dua musim terakhir, Michelin menjadi salah satu penyokong tunggal ban para pembalap MotoGP. Namun, banyak pembalap mengeluhkan produk buatan  Prancis tersebut karena dinilai terlalu lunak. Melihat hal tersebut, Vinales merasa tiap rider harus mampu menjaga ritme balap dengan memikirkan kondisi ban“Ada banyak race, ban itu penting. Seperti yang Anda lihat, saya memenangi dua balapan. Namun kemudian terjatuh, jadi kita harus mampu mengelola ban  dengan baik,” ungkap Vinales mengutip dari Tuttomotoriweb, Kamis (27/7/2017).

(Fetra Hariandja)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita Sport lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement