BOLOGNA – Direktur Balap Ducati, Gigi Dall’Igna, mengenang balapan MotoGP musim 2016 yang berakhir beberapa bulan lalu. Menurut Dall’Igana, grip ban belakang sempat membuat Ducati kewalahan terutama di awal musim.
Sejatinya Ducati bisa dikatakan memulai musim balap MotoGP 2016 dengan sangat baik. Salah satu pembalapnya yakni Andrea Dovizioso, sukses menduduki podium kedua pada balapan pertama yang berlangsung di Sirkuit Losail, Qatar.
Namun setelahnya, penampilan Ducati terbilang merosot terutama pada GP Spanyol dan Katalunya. Di dua lintasan tersebut, desmosedici yang digeber Dovizioso dan rekan setimnya, Andrea Iannone gagal bersaing dengan pembalap lain.
Akibat grip ban belakang, Dovi gagal finis di Spanyol dan hanya menempati posisi tujuh pada balapan di Katalunya. Berbeda dengan Dovi, Iannone justru finis posisi tujuh di Spanyol dan gagal menyentuh garis akhir di Katalunya.
“Pada balapan di paruh pertama kami sangat kompetitif, namun beberapa bagian di Jerez (Spanyol) dan Barcelona (Katalunya), di mana kami memiliki masalah dengan grip ban belakang,” kata Dall’Igna, seperti disadur dari Speedweek, Minggu (8/1/2017).
(rzs)