AL MANAMAH—Pembalap muda Indonesia, Muhammad Sean Gelael bersama pembalap Perancis Tom Dillmann dan pembalap Belanda Giedo Van Der Garde akan memulai balapan ketahanan enam jam FIA World Endurance Championship dari posisi kelima di sirkuit Sakhir, Bahrain.
Meski demikian, para pembalap Jagonya Ayam KFC Indonesia yang tergabung dalam tim Extreme Speed Motosport ini tetap optimistis masih mengulangi podium yang berhasil mereka dapatkan ketika membalap di Shanghai, China.
“Ya, kami selalu berada di posisi kelima sejak latihan pertama, kedua, ketiga dan kualifikasi. Akan tetapi, banyak faktor dalam balapan dan mudah-mudahan kita juga mampu mengambil keuntungan untuk bisa finis dan berdiri di podium,” kata Sean yang akan tampil dengan mobil Ligier JS O2 Nissan untuk kategori LMP2.
Hal yang sama diungkapkan Giedo. Mantan pembalap F1 di tim Caterham ini mengatakan, tim sudah bekerja keras sejak tiba di Bahrain. Hasil kualifikasi di posisi kelima memang belum terlalu memuaskan, Walau demikian, kesempatan untuk menyodok ke posisi depan masih terbuka lebar dalam balapan selama enam jam.
“Sepanjang hari kami bekerja keras. Air minum dan bensin menjadi sahabat kami. Mudah-mudahan, kami juga akan minum sampanye di podium,” ujar Giedo.
Pada sesi kualifikasi Jumat malam WIB, catatan waktu tercepat rata-rata yang diraih Sean dan kawan-kawan yakni satu menit 50,685 detik. Torehan waktu ini sebenarnya sudah memperbaiki catatan waktu mereka sebelumnya di tiga sesi latihan bebas yang rata-rata mencapai satu menit 51 detik.
Balapan FIA WEC akan berlangsung hari Sabtu (19/11) mulai pukul 16.00 waktu Bahrain atau sekitar pukul 20.00 WIB dan akan berakhir sekitar pukul 22.00 waktu Bahrain atau sekitar pukul 02.00 Minggu dini hari WIB. Pada sesi kualifikasi hari Jumat, matahari sudah terbenam mulai pukul 17.30 waktu setempat.
(Yohanes H Wahyu Tomo)