SINGAPURA – Tradisi selebrasi “Shoey” nampaknya mulai jadi tren di dunia balap. Setelah rider MotoGP dari tim Marc VDS Jack Miller dan Daniel Ricciardo di pentas Formula One (F1) dari tim Red Bull, Valentino Rossi ikut-ikutan melakukan Shoey saat naik ke podium dua di MotoGP San Marino lalu.
Shoey adalah selebrasi khas yang disebutkan, tradisinya berasal dari Australia – negara asal Jack Miller dan Ricciardo. Tradisi ini dilakukan dengan minum sampanye yang biasanya diberikan kepada pemenang di podium dengan sepatu mereka.
Aneh memang. Tapi ini selebrasi unik asal Negeri Kanguru yang saat ini, mulai diikuti para pembalap dan beberapa atlet lain di seluruh dunia.
Dijelaskan Ricciardo, bukan dirinya yang memulai tradisi ini dari nol. Driver tim Red Bull ini mencoba memberi penjelasan, dari mana asal-muasal tradisi Shoey ini.
“Bukan saya yang memulainya. Well, memang saya yang memulainya di F1, tapi di seluruh dunia bukan saya yang memulainya. Tradisi ini awalnya berasal dari orang-orang Madhui. Mereka peselancar dan pencari ikan. Saat berkeliling dunia, mereka sering minum bir dengan sepatu mereka,” ungkap Ricciardo.
“Hal itu pun diikuti banyak orang di seluruh dunia. Mungkin cerita ini terbilang lucu setelah saya dan Jack Miller tahu kisah ini dari beberapa orang Madhui. Jadi ketika dia menang di Assen, saya sudah mengira dia akan melakukannya dan ternyata benar dia lakukan,” tambahnya, dikutip Crash, Jumat (16/9/2016).
Tradisi ini diakui Ricciardo akan terus dilakukannya jika mampu naik podium dan dia senang banyak figur olahraga yang mulai ikut-ikutan tren ini.
“Saya akan menjaga tradisi Australia semacam ini dan sekarang Valentino juga ikut melakukannya. Saya melihat Instagram-nya kemarin dan dia bilang: ‘Semua orang menyukai Shoey' dan dia juga bilang: ‘Rasanya nikmat’. Saya pikir tradisi ini hanya untuk bersenang-senang dan sekarang semua orang menyukainya,” tutup Ricciardo.
(Randy Wirayudha)