Di set penentu, Chen/Jin lebih dulu menyentuh match point, 20-19. Tapi Praveen/Debby tak menyerah begitu saja. Keduanya tampil apik dengan merebut poin demi poin hingga akhirnya menang tipis 23-21.
“Di awal game ketiga juga kami banyak ‘mati’ sendiri. Tapi pas poin 11 kami mulai bisa bangkit lagi, seperti di game pertama dan lebih sabar lagi,” tambah Praveen.
“Pas poin 19-20, kami cuma memikirkan bagaimana caranya agar tak melakukan eror. Jadi selama bola jalan, kalau kami bisa kontrol emosi dan kontrol pukulan, tidak akan masalah. Cuma beberapa kali ketinggalan, lawan malah jadi lebih percaya diri,” sambung Debby.
(Fetra Hariandja)