Prestasi tersebut membuat pembalap berzodiak scorpio itu naik ke kasta British Superbike di bawah bendera Rizla Suzuki pada 2007. Namun sayang, di musim perdana ia hanya mampu mengakhiri perlombaan di peringkat kesembilan.
Dua tahun berikutnya, Crutchlow meraih kesempatan berkiprah di panggung internasional sekaligus membukukan kesuksesan. Setelah menerima tawaran dari Yamaha untuk mengampanyekan dirinya di World Supersport Championship, ia mampu tampil konsisten dengan raihan manis di setiap serie. Jejak itulah yang membantunya mendapatkan gelar juara dunia di musim debutnya.
Momentum manis itu membuatnya mendapat jatah promosi ke World Superbike Championship pada 2010. Tahun pertamanya terbilang apik. Keberhasilan yang dicapai adalah tiga kali naik podium teratas dan tambahan delapan kali naik podium hingga mengemas posisi kelima dalam klasemen akhir.
Keberuntungan benar-benar tak lepas dari pembalap dengan berat badan 66 kilogram itu. Setelah mentas di Superbike, Crutchlow kembali dihargai untuk naik kasta ke panggung MotoGP 2011. Membalap di bawah bendera Yamaha Tech 3, ia tampil menjanjikan hingga diganjar gelar Rookie of the Year pada 2011 dan berlanjut hingga 2013.
Namun demikian, tepat di musim 2014 ia memilih untuk pergi dan menunggangi motor Ducati. Ternyata hanya satu tahun perjalanan "asmara" Crutchlow bersama tim asal Italia itu. Pada musim 2015 rider berusia 29 tahun itu akan membawa nama CWM LCR Honda.
Profil