Lewati Drama, Paddy Juara Indonesia Golf Open

Di sisi lain, Khrongpha merasa tertekan. Ia melakukan kesalahan setelah pukulan ketiganya tidak mendarat di dalam green usai melakukan tiga kali pukulan di hole 18. Bola pegolf berusia 24 tahun baru on green setelah melakukan lima pukulan, dan artinya telah melebihi satu pukulan untuk mencetak par.

Kandas sudah peluang untuk melanjutkan perlombaan ke babak playoff, Khrongpha mengakhiri turnamen dengan double bogey dan membuat skornya melorot dua angka menjadi -14. Dengan demikian Harrington berhak mengangkat piala Indonesia Open dan uang tunai mencapai USD135 ribu.

“Saya berhasil mengambil kesempatan di beberapa hole terakhir, golf itu identik dengan momentum, dan saya dapat memanfaatkannya. Saat berlaga, saya sudah tahu kalau ajang ini akan ditentukan hingga lubang terakhir. Saya sungguh senang dengan pencapaian ini,” ucap Harrington usai penyerahan piala, Minggu (7/12/2014).

Untuk pegolf dalam negeri, kredit pantas diberikan kepada George Gandranata dan pemain amatir, Fadhli Rahman Soetarso. Gandranata berhasil memenuhi targetnya di awal turnamen tahunan ini dengan menempati 20 besar, tepatnya di posisi 15 bersama lima pegolf lainnya dengan skor -6.

Sedangkan Fadhli, remaja berusia 18 tahun itu terpilih sebagai pemain amatir terbaik di ajang ini setelah menyelesaikan empat hari turnamen dengan skor -1, unggul tiga pukulan dari pegolf amatir Indonesia lainnya, Tirto Tamardi.